Selasa, 07 April 2009

KURMA TAK SEKEDAR HIDANGAN BUKA PUASA




Kurma tak semata hidangan buka puasa. Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari buah yang mudah dijumpai karena tak mengenal musim ini. Kandungan kaliumnya yang tinggi, menjadikan kurma ampuh untuk mencegah stroke. Selain itu, dengan vitamin B6 dan protein yang terdapat di dalamnya, kurma dapat mencegah dermatitis (infeksi kulit) dan membuat warna kulit menjadi segar dan tidak pucat.
Kurma memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi yang sangat baik sebagai sumber kalori dan energi. Dan merupakan buah yang memiliki kandungan karbohidrat paling tinggi diantara keluarga besar buah-buahan. Selain itu kurma banyak mengandung Kalium yang sangat baik terutama untuk jantung dan pembuluh darah. Mineral ini dapat membuat denyut jantung menjadi lebih teratur, mengaktifkan kontraksi otot, serta membantu mengatur tekanan darah.
Itulah sebabnya kurma menjadi istimewa. Apalagi beberapa penelitian membuktikan makanan tinggi kalium bisa menurunkan resiko serangan jantung.
Mencegah Stroke
Makin banyak makanan kaya kalium yang dikonsumsi biasanya makin kecil kemungkinan orang menderita stroke. Para peneliti menyimpulkan dengan hanya makan satu porsi ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) resiko fatal bisa diturunkan hingga 40%. batas 400mg kalium itu mudah sekali anda penuhi dengan makan kurma kering sekitar 65 g saja atau setara dengan 5 butir kurma.
Makanan tinggi kalium menurut seorang pakar penyakit darah tinggi, juga bisa membantu menurunkan tekanan darah serta bisa memberi kekuatan tambahan dalam mencegah stroke secara langsugn, bagaimanapun kondisi tekanan darah seseorang.
Selain Kalium yang berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, kurma juga mengandung salisilat. Zai ini dikenal sebagai bahan baku aspirin, obat pengurang atau penghilang rasa sakit dan demam.
Salisilat berfungsi mencegah pembekuan darah, antiinflamasi, dan berdampak melenyapkan rasa nyeri. Kecuali itu, salisilat juga bisa mempengaruhi prostaglandin (kelompok asam basa lemah hidroksida yang merangsang kontraksi otot polos dan menurunkan tekanan darah).
Komposisi Gizi
Nilai gizi yang diandalkan kurma memang kandungan karbohidrat sederhananya, alias gulanya yang tinggi. Kandungan karbohidratnya berkisar dari sekitar 60% pada kurma lembek (yang dipanen ssewaktu masih lembek dan mentah) hingga sekitar 70% pada kurma kering (yang mengering dipohon, terjemur matahari).
Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula yang ada dalam darah) atau fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan).
Menurut seorang dokter dari Mesir, kurma mengandung zat gula 70%. Sebagian besar zat gula yang terdapat didalamnya sudah diolah secara alami dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Seperti halnya gula pada buah-buahan yang di namai fruktosa, zat ini mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh. Dengan demikian akan menghasilkan tenaga yang tinggi, tanpa mempersulit tubuh untuk mengolah, mencerna, dan menjadikannya sebagai gizi yang baik. Itu sebabnya mengapa kurma dianggap ideal untuk hidangan berbuka puasa ataupun sahur.
Segelas air yang mengandung glukosa, akan diserap tubuh dalam 20-30 menit, tetapi gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Artinya, orang yang makan cukup banyak kurma pada waktu sahur akan menjadi lebih segar fan tahan lapar karena pangan ini juga kaya akan serat.
Keunggulan kurma lainnya mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin A, thiamin, dan riboflavin dalam jumlah yang bisa diandalkan serta niasin dan kalium dalam jumlah yang sangat andal. Selain itu, buah ini ternyata juga memuat berbagai zat gizi lain seperti zat besi, vitamin B, asam nikotinat serta serat (bukan zat gizi) dalam jumlah memadai.
Dalam setiap 100 g kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, thiamin 0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg. Zat-zat itu berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.
Riboflavin dan niasin misalnya akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari kabohidrat. Vitam A dan niasain memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin penting bagi sel-sel saraf sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.
Kurma juga mengandung banyak mineral penting, seperti magnesium, potasium dan kalsium. Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara alami bisa mempermudah buang air besar. dalam kurma juga terdapat semacam hormin potuchisn yang bisa menciutkan pembuluh darah dalam rahim, sehingga mencegah pendarahan rahim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar